Mahmoud Abbas Desak Sidang Darurat PBB, Kecam Serangan Israel di Palestina!

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Minggu (2/2), menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina. Seruan ini muncul setelah penghancuran besar-besaran terhadap permukiman di kamp pengungsi Jenin, yang berada di wilayah Tepi Barat utara yang diduduki Israel.

Sebelumnya, Bashir Matahen, Direktur Hubungan Masyarakat dan Media Kota Jenin, menyampaikan kepada Anadolu Agency bahwa tentara Israel telah meledakkan 21 rumah di tiga area permukiman kamp pengungsi. Ia juga memperingatkan bahwa penghancuran akan terus berlanjut sesuai pemberitahuan yang telah diberikan oleh pasukan Israel kepada otoritas Palestina.

Dalam pernyataannya, Abbas menegaskan bahwa tindakan ini adalah bagian dari agresi sistematis Israel terhadap Palestina. Menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA, Abbas menggarisbawahi penghancuran blok-blok permukiman di Jenin dan Tulkarm, pemboman puluhan rumah warga, serta pengusiran paksa di Tamoun dan kamp Far’a, Tubas. Serangan ini juga disertai dengan penghancuran sistematis terhadap infrastruktur penting di wilayah tersebut.

Selain itu, Abbas mengecam kebijakan kekerasan Israel, yang disebutnya telah menyebabkan kematian puluhan warga Palestina, melukai ratusan lainnya, serta menangkap ribuan orang. Ia juga menyoroti aksi teror yang dilakukan oleh pemukim Israel, termasuk pembakaran rumah dan properti warga Palestina, yang bertujuan mengusir mereka dari tanah airnya.

Pemerintah Palestina mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina serta menekan Israel agar menghentikan serangan dan kebijakan pemindahan paksa. Abbas juga meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk ikut serta dalam menghentikan penghancuran dan pengusiran ini, demi mencegah eskalasi konflik yang bisa berdampak pada stabilitas kawasan.

Kepresidenan Palestina menuduh bahwa Israel tengah menjalankan rencana pemindahan paksa warga Palestina, sebagaimana yang telah dilakukan di Jalur Gaza. Dengan taktik penghancuran rumah dan permukiman, mereka menilai Israel berusaha memaksakan agenda politik yang ditentang oleh masyarakat internasional.

Meskipun menghadapi tekanan berat, rakyat Palestina menegaskan bahwa mereka akan tetap bertahan di tanah air mereka, menjaga warisan sejarah dan tempat-tempat suci, serta berjuang melawan upaya pengusiran yang telah lama mereka hadapi. Palestina juga memperingatkan bahwa eskalasi militer yang terus berlangsung tidak akan membawa perdamaian atau keamanan bagi siapa pun.

Serangan terbaru Israel di Jenin pada 21 Januari telah menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina, sementara di Tulkarm, tiga warga Palestina turut menjadi korban jiwa. Konflik ini semakin memanas setelah perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menyusul perang berkepanjangan selama 15 bulan yang telah menyebabkan lebih dari 47.400 warga Palestina terbunuh dan menghancurkan wilayah tersebut menjadi reruntuhan.

Sejak agresi Israel di Gaza yang dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 900 warga Palestina di Tepi Barat telah terbunuh, baik akibat serangan langsung pasukan Israel maupun aksi kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi.

Hamas Dukung Pembentukan The Hague Group untuk Perjuangan Palestina

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyambut baik pembentukan The Hague Group sebagai langkah strategis penting di tingkat internasional untuk mengakhiri pendudukan Israel di Gaza. Kelompok ini, yang terdiri dari negara-negara seperti Afrika Selatan, Malaysia, Namibia, Kolombia, Bolivia, Chili, Senegal, Honduras, dan Belize, bertujuan mengoordinasikan langkah-langkah hukum, diplomatik, dan ekonomi terhadap Israel yang dianggap telah melakukan pelanggaran hukum internasional.

Hamas dalam pernyataan resminya mengungkapkan rasa terima kasih terhadap inisiatif negara-negara tersebut dan menegaskan bahwa pembentukan The Hague Group merupakan bagian dari upaya mengakhiri pendudukan Zionis di Palestina serta mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan menentukan nasib sendiri. Hamas juga menekankan bahwa agar sistem pendudukan Zionis bisa berakhir, biaya dari pendudukan tersebut harus diperberat dan Israel harus diisolasi secara global, mengingatkan pada apa yang terjadi dengan rezim apartheid Afrika Selatan.

Kelompok ini juga menegaskan bahwa keadilan internasional harus ditegakkan terhadap para pelaku kejahatan perang Zionis, serupa dengan apa yang dilakukan terhadap para pemimpin Nazi. Hamas mengajak negara-negara di dunia untuk bergabung dengan The Hague Group, mendukung perjuangan kemanusiaan di Palestina, dan mengembalikan kredibilitas hukum internasional yang telah dilanggar.

Pada pertemuan di Den Haag, Belanda, yang diselenggarakan oleh Progressive International, negara-negara ini mengecam tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki. Negara-negara tersebut juga menegaskan komitmennya untuk menentang kejahatan internasional tersebut dan memastikan keadilan tercapai.

Lebanon Kerahkan Pasukan ke Selatan sebagai Tanggapan atas Serangan Israel yang Meningkat

Pada Sabtu (1/2), Lebanon mengumumkan bahwa mereka telah mengerahkan pasukan ke wilayah selatan negara tersebut sebagai respons terhadap serangan Israel yang semakin meningkat. Keputusan ini diambil setelah koordinasi dengan Komite Kuartet yang bertugas mengawasi perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya.

Menurut pernyataan militer Lebanon, pengerahan pasukan tersebut merupakan langkah yang diambil untuk menanggapi “agresi Israel yang terus berlanjut.” Laporan militer juga menyebutkan bahwa Israel telah membakar sejumlah rumah di beberapa kota dan melancarkan dua serangan udara yang menargetkan “kendaraan pengangkut jenazah para syuhada.”

Pihak militer Lebanon mengimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi dari pasukan yang dikerahkan dan bekerja sama dengan otoritas setempat demi menjaga keselamatan mereka di tengah ketegangan yang sedang berlangsung.

Sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya sudah menarik pasukannya dari Lebanon pada 26 Januari. Namun, mereka menolak untuk memenuhi kewajiban tersebut. Sebagai hasilnya, batas waktu penarikan pasukan Israel diperpanjang hingga 18 Februari, seperti yang diumumkan oleh pemerintah AS.

Sejak 26 Januari, lebih dari 26 orang dilaporkan tewas dan 221 lainnya terluka akibat serangan Israel, sementara banyak penduduk yang berusaha kembali ke desa mereka di Lebanon selatan. Gencatan senjata yang disepakati sebelumnya mengakhiri perang yang berlangsung sejak Oktober 2023 antara Israel dan kelompok perlawanan Hizbullah, yang telah merenggut lebih dari 4.000 nyawa warga Lebanon.

inDrive Integrasikan Teknologi AI untuk Meningkatkan Layanan Ride-Hailing di 2025

inDrive, platform layanan mobilitas global, akan mulai mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) pada 2025 untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan ride-hailing mereka. Hal ini diungkapkan oleh Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia, dalam sebuah rilis pers yang diterima pada Jumat (30/1).

Integrasi AI di dalam aplikasi inDrive bertujuan untuk memberikan respon yang lebih cepat dan tepat kepada pengguna. Beberapa manfaat teknologi ini antara lain prediksi permintaan yang lebih akurat, pencocokan pengemudi dan penumpang yang lebih efisien, serta pengurangan waktu tunggu. Selain itu, chatbot berbasis AI akan mempermudah layanan pelanggan, sementara pemantauan keamanan secara real-time memberikan perlindungan lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Dalam upaya mendukung pekerja lepas, inDrive memperkenalkan model hybrid employment yang menggabungkan fleksibilitas kerja lepas dengan keuntungan seperti asuransi kesehatan. Wahyu Ramadhan menambahkan bahwa inDrive berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman bagi pengguna dan pengemudi sambil memanfaatkan perkembangan teknologi terkini.

inDrive juga memiliki fitur “name your price”, yang memungkinkan pengguna untuk bernegosiasi harga dengan pengemudi, menciptakan tarif yang lebih terjangkau dan adil. Dengan strategi hyper-local, layanan inDrive semakin dapat disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi dan budaya di berbagai wilayah, termasuk kota-kota Tier 2 dan Tier 3 yang sebelumnya kurang terlayani.

Lebih jauh lagi, inDrive berencana mengintegrasikan berbagai moda transportasi, seperti ride-hailing, sepeda, skuter listrik, dan transportasi umum, untuk menciptakan mobilitas yang lebih lancar di kawasan urban. Penggunaan sistem multi-moda berbasis AI diharapkan dapat membuat perjalanan lebih cepat, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Aplikasi ride-hailing inDrive juga berkembang menjadi super-app dengan tambahan layanan belanja online, pembayaran digital, dan logistik.

Di sektor pengiriman, AI digunakan untuk merencanakan rute yang lebih efisien dan menggabungkan pesanan guna meningkatkan kinerja operasional, seiring dengan meningkatnya permintaan e-commerce.

Google Tawarkan Program Keluar Sukarela untuk Karyawan Divisi Platform dan Perangkat

Google dikabarkan meluncurkan program “keluar sukarela” bagi karyawan yang bekerja di divisi Platform dan Perangkat. Program ini diumumkan oleh Rick Osterloh, SVP Platform dan Perangkat Google, dalam memo yang dikirim kepada pegawainya pada Kamis (30/1), seperti yang dilaporkan oleh 9to5 Google.

Langkah ini muncul setelah penggabungan tim yang menangani perangkat keras Pixel dan perangkat lunak Android pada tahun 2024, yang menyatukan kedua divisi tersebut dalam satu organisasi. Program ini hanya berlaku bagi karyawan yang berada di Amerika Serikat, dan mencakup berbagai produk seperti Android (Auto, TV, Wear OS, XR), Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.

Namun, program ini tidak berlaku untuk divisi lain di Google, seperti Penelusuran atau AI. Langkah ini lebih fokus pada divisi perangkat dan platform yang kini telah digabungkan. Sebelumnya, divisi perangkat lunak dan perangkat keras terpisah dalam dua organisasi besar yang kadang tumpang tindih.

Memo tersebut menggambarkan program keluar sukarela ini sebagai kesempatan bagi karyawan yang merasa tidak lagi sejalan dengan misi penggabungan divisi atau kesulitan dengan peran mereka, serta kebijakan kerja hibrida. Mereka yang memilih keluar akan mendapatkan paket pesangon, dengan rincian lebih lanjut yang akan diberikan dalam waktu dekat.

Program ini tampaknya tidak memengaruhi arah pengembangan produk apa pun, melainkan lebih kepada upaya efisiensi dalam struktur organisasi perusahaan.

Hamas dan Iran Bahas Perkembangan Gencatan Senjata Gaza, Tekankan Dukungan Perjuangan Palestina

Delegasi senior Hamas yang dipimpin oleh Ketua Dewan Syura, Mohamed Darwish, mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, pada Kamis di Doha, Qatar. Pertemuan tersebut membahas perkembangan terbaru mengenai gencatan senjata di Gaza, pertukaran tahanan, serta tantangan politik dan kemanusiaan yang dihadapi rakyat Palestina.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menegaskan bahwa diskusi mencakup upaya Israel dalam menghambat rekonstruksi Gaza serta pentingnya bantuan kemanusiaan yang terus mengalir bagi warga terdampak. Darwish juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Iran terhadap perjuangan Palestina, menyebut Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 sebagai momen krusial dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel.

“Upaya Israel untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka melalui kekerasan dan agresi tidak akan berhasil. Kami tetap teguh dalam mempertahankan hak kami atas Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa,” ujar Darwish.

Di sisi lain, Abbas Araghchi menegaskan kembali komitmen Iran dalam mendukung perjuangan Palestina, baik dalam aspek politik maupun kemanusiaan.

Perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada 19 Januari, dengan durasi awal 42 hari dan opsi perpanjangan melalui negosiasi lanjutan. Kesepakatan ini dimediasi oleh Mesir dan Qatar dengan dukungan Amerika Serikat.

Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, lebih dari 47.400 warga Palestina—mayoritas perempuan dan anak-anak—tewas, sementara lebih dari 111.000 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, lebih dari 11.000 orang dinyatakan hilang, sementara infrastruktur Gaza mengalami kehancuran luas, memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang berlangsung di Gaza.

Microsoft dan Nintendo Berkolaborasi? Game Eksklusif Xbox Berpotensi Hadir di Switch 2!

Microsoft semakin gencar memperluas jangkauan game eksklusif Xbox ke platform lain, termasuk konsol terbaru Nintendo, Switch 2. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, dalam sebuah podcast terbaru.

Dikutip dari Polygon (30/1/2025), Phil mengungkapkan ketertarikannya untuk membawa lebih banyak game dari Xbox Game Studios ke Nintendo Switch 2. Meski tidak menyebutkan secara spesifik judul yang akan dihadirkan, pernyataan ini mengisyaratkan adanya potensi ekspansi besar-besaran dari Microsoft ke platform Nintendo.

Phil juga menyoroti kesuksesan besar yang diraih oleh Nintendo Switch generasi pertama dan yakin bahwa Switch 2 akan mampu mengulangi pencapaian tersebut.

Ini bukan kali pertama Microsoft membawa game eksklusifnya ke perangkat Nintendo. Sebelumnya, judul-judul seperti Minecraft, Ori, Pentiment, dan Grounded telah lebih dulu dirilis untuk Nintendo Switch.

Keberadaan Switch 2 yang disebut memiliki spesifikasi lebih tinggi membuka peluang bagi Microsoft untuk menghadirkan lebih banyak game AAA ke dalam ekosistem Nintendo. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan game eksklusif Xbox seperti Halo: The Master Chief Collection dan Microsoft Flight Simulator 2024 dapat dimainkan di Switch 2.

Selain itu, Microsoft telah berkomitmen untuk membawa franchise Call of Duty ke Nintendo, dan beberapa game dari Activision Blizzard seperti Tony Hawk’s Pro Skater 1+2, Diablo 3, serta Overwatch 2 sudah tersedia di platform tersebut.

Meski demikian, Microsoft belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana ini. Kemungkinan besar, pengumuman resmi baru akan dilakukan setelah Nintendo secara resmi memperkenalkan Switch 2.

Di sisi lain, Nintendo akhirnya mengonfirmasi kehadiran Switch 2 melalui unggahan video di kanal YouTube resminya. Konsol hybrid terbaru ini hadir dengan desain lebih modern dan peningkatan fitur yang menarik perhatian.

Switch 2 dilengkapi layar lebih besar—kemungkinan menggunakan panel OLED—dengan ukuran 8,4 inci untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih tajam dan imersif. Ukuran bezel yang lebih kecil juga membuat desainnya tampak lebih elegan.

Selain itu, kontroler Joy-Con mengalami pembaruan, baik dari segi desain maupun ukuran. Kini, ukurannya lebih besar dan memiliki fitur magnetik agar dapat langsung menempel pada bodi konsol. Nintendo juga menambahkan tombol baru pada Joy-Con sebelah kanan, tepat di samping tombol ‘Home’.

Bukan hanya itu, Joy-Con Switch 2 juga dilengkapi tombol trigger tambahan di bagian belakang, serta penyangga belakang yang kini memiliki desain berbentuk U agar lebih stabil saat digunakan dalam mode tabletop.

Nintendo juga memperkenalkan dock baru yang kompatibel dengan Switch 2. Dalam video pengumuman, terlihat demo singkat dari Mario Kart 9, yang diprediksi akan menjadi salah satu game andalan konsol terbaru ini.

Sayangnya, Nintendo belum mengungkap spesifikasi lengkap Switch 2. Namun, mereka berencana mengadakan pengumuman resmi pada 2 April 2025.

NVIDIA GeForce RTX 5090 dan 5080: Kartu Grafis Papan Atas dengan DLSS 4 untuk Visual Gaming Lebih Tajam

NVIDIA, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, baru saja meluncurkan dua kartu grafis terbaru mereka, GeForce RTX 5090 dan 5080, yang kini menjadi andalan di lini produk kartu grafis perusahaan. Kedua kartu grafis ini menawarkan peningkatan signifikan dalam hal visual gaming berkat hadirnya DLSS 4, inovasi kecerdasan buatan (AI) dari NVIDIA yang dirancang untuk meningkatkan kualitas gambar dan mempercepat performa secara keseluruhan.

Untuk memanfaatkan teknologi DLSS 4, pengguna GeForce RTX 5090 dan 5080 perlu mengunduh dan menginstal driver terbaru yang disebut GeForce Game Ready Driver. Dengan perangkat lunak terbaru ini, pengguna dapat merasakan berbagai fitur unggulan yang dibawa oleh DLSS 4.

Seri GeForce RTX 50 yang mencakup kedua kartu grafis ini diklaim mampu menggandakan frame rate yang ditampilkan, mempercepat alur kerja produktivitas, serta meningkatkan performa AI dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dalam hal ekspor video, kartu grafis ini juga menawarkan kecepatan 60 persen lebih cepat daripada model sebelumnya.

Teknologi DLSS sendiri merupakan bagian dari teknologi neural rendering yang menggunakan GeForce RTX Tensor Cores untuk meningkatkan frame rate sekaligus menghasilkan gambar yang tajam dan berkualitas tinggi. DLSS 4 membawa peningkatan besar, setelah DLSS 2.0 dirilis lima tahun lalu. Salah satu fitur baru yang hadir adalah Multi Frame Generation, yang memungkinkan kartu grafis untuk menghasilkan hingga tiga frame tambahan per frame yang biasanya dirender, sehingga meningkatkan frame rate hingga delapan kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan peningkatan kinerja ini, permainan 4K 240 FPS menjadi lebih optimal, terutama pada kartu grafis GeForce RTX 5090. DLSS 4 dengan Multi Frame Generation kini dapat digunakan pada permainan seperti Alan Wake 2, Cyberpunk 2077, dan Hogwarts Legacy melalui pembaruan game asli. Selain itu, teknologi ini juga dapat ditambahkan ke game dan aplikasi lain melalui aplikasi NVIDIA.

Driver GeForce Game Ready dari NVIDIA dapat diunduh melalui aplikasi atau situs web resmi GeForce.com.

Pembebasan Lima Sandera Thailand di Gaza: Terima Kasih Kepada Mediator dan Dukungan Internasional

Pada hari Kamis, pemerintah Thailand mengonfirmasi pembebasan lima warganya yang telah disandera sejak Oktober 2023 di Gaza. Kementerian Luar Negeri Thailand mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada para mediator yang telah berperan penting dalam membebaskan sandera-sandera tersebut, dengan menyatakan apresiasi atas upaya mereka yang luar biasa. Konfirmasi pembebasan ini diterima melalui Kedutaan Besar Thailand di Tel Aviv.

Menurut kementerian, kelima sandera tersebut saat ini sedang dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pejabat dari Kedutaan Besar dan Kementerian Luar Negeri Thailand juga akan segera melakukan perjalanan untuk mendampingi mereka dan menghubungi keluarga mereka di Thailand. Operasi pembebasan ini dilaksanakan oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), yang bekerja atas instruksi langsung dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang terlibat aktif dalam upaya diplomatik untuk meredakan konflik di Gaza.

Pemerintah Thailand juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara seperti Qatar, Mesir, Iran, Turki, AS, dan negara-negara sahabat lainnya, serta kepada Komite Internasional Palang Merah yang telah memainkan peran kunci dalam pembebasan para sandera. Selain itu, Thailand menyampaikan apresiasi kepada Israel yang merawat para sandera dan memfasilitasi kembalinya mereka. Pemerintah Thailand juga menyerukan pembebasan segera sandera-sandera lainnya, termasuk seorang warga negara Thailand yang masih tertahan di Gaza.

Dalam perkembangan terpisah, Hamas juga membebaskan tiga sandera Israel dalam pertukaran ketiga yang dilakukan di bawah gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari. Gencatan senjata ini telah menghentikan kekerasan yang telah merenggut lebih dari 47.000 nyawa warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dan menyebabkan kehancuran besar di Gaza.

Lonjakan Kasus Bunuh Diri Pelajar di Jepang: Pemerintah Bersiap Menanggulangi Krisis Kesehatan Mental

Jepang mencatatkan angka bunuh diri tertinggi di kalangan pelajar pada tahun 2024, menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada 29 Januari 2025. Jumlah kasus bunuh diri di kalangan siswa, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, meningkat menjadi 527 kasus, lebih tinggi dibandingkan dengan 513 kasus pada tahun sebelumnya. Namun, secara keseluruhan, jumlah kasus bunuh diri di Jepang menunjukkan penurunan sebesar 7,2 persen, dengan total 20.268 kasus pada tahun 2024, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya pada tahun 2003 yang mencapai 34.427 kasus.

Meski demikian, kasus bunuh diri yang melibatkan individu di bawah usia 20 tahun, termasuk pelajar, sedikit menurun dari 810 kasus pada 2023 menjadi 800 kasus pada 2024. Menyikapi lonjakan tersebut, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Keiichiro Tachibana, mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam. Ia menyatakan bahwa pemerintah Jepang menganggap masalah ini sebagai isu yang sangat serius dan akan berusaha maksimal untuk melindungi nyawa generasi muda, dengan tujuan menciptakan masyarakat di mana tidak ada yang merasa terpaksa mengakhiri hidupnya.

Kementerian Kesehatan Jepang dijadwalkan untuk merilis analisis lebih lanjut mengenai data ini pada bulan Maret 2024 setelah memperoleh lebih banyak informasi. Fenomena peningkatan angka bunuh diri remaja di Jepang sering kali terjadi pada akhir liburan musim panas, yakni antara Agustus dan September, yang mendorong pemerintah dan media untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung remaja yang mengalami tekanan psikologis. Meskipun penyebab pasti tingginya angka bunuh diri pelajar belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor seperti tekanan akademik, perundungan, masalah sosial, pilihan karier, dan gangguan kesehatan sering kali diidentifikasi sebagai pemicu utama.