Peperangan Elektronika Jadi Ancaman Nyata dalam Misi Perdamaian TNI di Lebanon!

https://fitysubway.com

Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menegaskan bahwa peperangan elektronika kini telah menjadi ancaman nyata dalam eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama di perairan Lebanon. Ancaman ini tidak hanya memengaruhi stabilitas wilayah, tetapi juga memperumit operasi militer di laut, di mana teknologi canggih digunakan untuk menggangu sistem komunikasi dan navigasi.

Dalam upacara keberangkatan yang berlangsung di Mabes TNI pada Kamis (19/12), Anugerah menyoroti meningkatnya penggunaan gelombang elektromagnetik yang dapat memicu peperangan elektronika, termasuk ancaman berupa jamming dan spoofing. Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi Satgas Maritim TNI yang bertugas di perairan Lebanon, karena gangguan sinyal dapat memengaruhi seluruh jalannya operasi.

“Kita bisa lihat bersama bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya di perairan Lebanon, semakin meningkat. Kondisi ini sangat memengaruhi tugas kami di laut, di mana kami harus siap menghadapi ancaman yang semakin kompleks, terutama dalam hal peperangan elektronika,” ungkap Anugerah.

Untuk menghadapi ancaman ini, Satgas Maritim TNI telah memperkuat kemampuan mereka dalam menangkal segala potensi bahaya. Salah satu langkah antisipasi yang diambil adalah melengkapi peralatan mereka dengan sistem anti-jamming, yang dirancang untuk melindungi peralatan komunikasi dan navigasi dari gangguan eksternal. Selain itu, Satgas juga telah mempersiapkan berbagai strategi serangan elektronika yang akan diterapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh MTF UNIFIL di Lebanon.

Dalam menjalankan misi perdamaian PBB, Anugerah akan memimpin 119 personel yang terdiri dari lebih dari 100 prajurit anak buah kapal (ABK) dan 15 personel non-ABK. Mereka akan bertugas selama 12 bulan di perairan Lebanon menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367. Selama masa tugas ini, Satgas Maritim TNI akan beroperasi bersama Angkatan Laut Lebanon untuk memastikan stabilitas dan menjaga perdamaian di kawasan yang rawan konflik tersebut. Keterlibatan TNI dalam operasi ini menjadi bagian penting dari upaya perdamaian internasional yang dijalankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *