Serangan Brutal di Kereta Pakistan, Penumpang Ditembaki dan Disandera

https://fitysubway.com

Kelompok bersenjata melancarkan serangan terhadap sebuah kereta penumpang di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, pada Selasa (11/3). Insiden ini menyebabkan sejumlah orang terluka dan banyak penumpang disandera. Jaffar Express, yang membawa lebih dari 450 penumpang, tengah melakukan perjalanan dari Quetta ke Peshawar ketika kelompok militan menyerang di wilayah Distrik Kacchi. Menurut Muhammad Kashif, pejabat senior Pakistan Railways, pihaknya telah mengirim kereta bantuan darurat ke lokasi, sementara beberapa kereta lain di jalur tersebut dihentikan sebagai langkah pencegahan.

Seorang pejabat keamanan menyebutkan bahwa pasukan telah menghambat pergerakan kereta bantuan karena situasi yang terus berubah. Lokasi serangan yang berada di daerah perbukitan terpencil membuat upaya penyelamatan menjadi sulit, terutama karena minimnya jaringan komunikasi. Kontak terakhir dengan masinis mengungkapkan bahwa ledakan menghantam rel, memaksa kereta berhenti sebelum para penyerang melepaskan tembakan bertubi-tubi, melukai masinis dan beberapa penumpang.

Kereta tersebut meninggalkan Quetta sekitar pukul 09.00 waktu setempat sebelum akhirnya ditembaki oleh enam pria bersenjata. Shahid Rind, juru bicara pemerintah Balochistan, menyatakan bahwa lembaga keamanan sedang menyelidiki serangan ini dan tidak menutup kemungkinan adanya keterkaitan dengan aksi terorisme. Saat ini, operasi besar-besaran dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh penumpang.

Sebagai respons atas insiden ini, pasukan keamanan dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi. Waseem Baig dari Kementerian Kesehatan Balochistan mengumumkan keadaan darurat di rumah sakit Quetta dan beberapa distrik lainnya. Seluruh tenaga medis telah diminta bersiaga untuk menangani korban.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengutuk serangan ini dan menegaskan bahwa para pelaku tidak layak mendapatkan belas kasihan. Sementara itu, kelompok militan Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini melalui media sosial, meskipun otoritas Pakistan belum memberikan konfirmasi resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *